Kalau anda adalah anggota milist MTSC (Mario Teguh Super Club), mungkin anda sudah pernah membaca tulisan yang menjadi artikel saya kali ini, karena sebenarnya tulisan ini merupakan tulisan kedua saya di milist MTSC.
Adapun judul asli tulisan saya ini adalah "Sepenggal Kalimat Super".Dengan mengalami sedikit penyesuaian, tulisan
Salam Super...
Begitulah kami saling menyapa di club Super ini...
Saya akan langsung pada topik yang akan saya kemukakan kali ini. Begini, saya menjadi berbalik kasihan ketika melihat orang-orang yang masih bersikap sombong atau angkuh...
Ya, saya berbalik kasihan dengan orang-orang ini. Mungkin mereka bersikap sombong atau angkuh, karena... maaf... kalau saya bisa katakan "khusus untuk hal ini, mereka masih terpenjarakan oleh pemahaman yang belum benar". Namun opini ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa saya sudah memiliki pemahaman yang benar, dan lebih benar dari mereka. Sama sekali tidak, tidaklah maksud saya demikian.
Adapun judul asli tulisan saya ini adalah "Sepenggal Kalimat Super".Dengan mengalami sedikit penyesuaian, tulisan
Salam Super...
Begitulah kami saling menyapa di club Super ini...
Saya akan langsung pada topik yang akan saya kemukakan kali ini. Begini, saya menjadi berbalik kasihan ketika melihat orang-orang yang masih bersikap sombong atau angkuh...
Ya, saya berbalik kasihan dengan orang-orang ini. Mungkin mereka bersikap sombong atau angkuh, karena... maaf... kalau saya bisa katakan "khusus untuk hal ini, mereka masih terpenjarakan oleh pemahaman yang belum benar". Namun opini ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa saya sudah memiliki pemahaman yang benar, dan lebih benar dari mereka. Sama sekali tidak, tidaklah maksud saya demikian.
Di sini, sebenarnya saya hanya ingin berbagi "Sepenggal Kalimat Super" yang tentu saja masih menyangkut apa yang saya ungkapkan diatas tentang kesombongan atau keangkuhan, karena "Sepenggal Kalimat Super" ini menurut saya benar adanya, dan dengannya saya menjadi lebih mengerti dan tercerahkan. Terima kasih Pak Mario.
Teman-teman yang terkasih, mari sama-sama kita simak "Sepenggal Kalimat Super" Pak Mario Teguh, yang kurang lebih seperti ini:
Teman-teman yang terkasih, mari sama-sama kita simak "Sepenggal Kalimat Super" Pak Mario Teguh, yang kurang lebih seperti ini:
"...Banyak orang yang menjadi angkuh dan banyak pula orang yang menjadi putus asa dalam kehidupan mereka, karena mereka merasa bahwa apa yang mereka alami sekarang ini adalah abadi..."
Bagaimana? Pasti teman-teman sudah memahami opini yang saya ungkapkan sebelumnya mengenai kesombongan dan keangkuhan...Bagi saya, "Sepenggal Kalimat Super" diatas sangat logis dan tidak mengada-ada. Itulah keadaan sebenarnya yang telah, sedang dan masih akan berjalan dalam kehidupan kita ini. Keadaan bahwa apa yang kita alami sekarang tidaklah abadi adanya. Seringkali kita menemukan orang-orang dengan reaksi yang tidak sepantasnya mereka tunjukkan. Orang-orang yang bersikap sombong atau angkuh, adakah mereka merenungi atau setidaknya bertanya pada dirinya sendiri bagaimana nantinya ketika penyebab kesombongan itu tidak lagi mereka miliki? Tidakkah mereka tahu bahwa keadaan yang mereka alami sekarang ini tidaklah abadi?
Semoga pengertian dan pencerahan dari "Sepenggal Kalimat Super" di atas sesegera mungkin dimiliki mereka yang masih terpenjarakan oleh pemahaman yang belum benar, yang menyebabkan ketidakpantasan sikap mereka.
Dan begitu juga bagi teman-teman yang sangat saya kasihi, yang mungkin saat ini merasa bahwa tekanan hidup ini sangat berat dan mulai merasa putus asa, teman-teman tidak sendirian, karena ketika menulis artikel ini, sebenarnya saya juga dalam keadaan yang sama dengan teman-teman. Untuk itu cobalah kita kembali memahami "Sepenggal Kalimat Super" diatas, dan dengan segera melakukan tindakan nyata untuk memantaskan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan tentunya dengan tetap memohon izin dan pertolongan kepada Dia yang memiliki kehidupan ini, untuk menjadikan semuanya indah pada waktunya.
Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.
Sukses