Setiap orang tua pasti pernah mengalami kesulitan berkomunikasi dengan bayinya. Alhasil, bayi kerap menangis, dan orang tua semakin bingung dibuatnya.
Dalam buku 'The Blossom Method', psikoterapis dan pakar bahasa tubuh Vivien Sabel menjelaskan bahwa setiap ekspresi bayi dapat ditafsirkan sehingga orang tua dapat mengetahui apakah bayi mereka lapar, senang, marah, ingin bermain, atau memerlukan pelukan.
"Semua fitur wajahnya yang kecil mulut, lidah, bibir, mata, dan alis adalah cara mereka memberitahu apa yang mereka butuhkan," ujarnya, dikutip Daily Mail.
Berikut beberapa ekspresi wajah bayi yang berkaitan dengan cara mereka berkomunikasi.
1. Aku lapar
Anda dapat mengetahui keinginan makan bayi sejak rasa lapar itu muncul, hingga seberapa lapar dia dari beebrapa ekspresi yang dia lakukan.
"Saya dapat mengetahui tidak hanya saat dia merasa lapar, tapi juga seberapa lapar dia dengan memperhatikan seberapa jauh dan cepat gerakan lidahnya," ujarnya.
Coba perhatikan ekpresi mulut bayi Anda. Jika ia seolah ingin menjulurkan lidahnya, itu tandanya ia mulai memikirkan makanan di dalam otaknya. Lalu, jika tatapannya semakin kuat pada Anda, serta mendorong bibir ke depan dan lidahnya menjulur ke luar dan ke dalam, tandanya dia sudah merasa lapar.
Bayi Anda akan mengatakan bahwa dirinya benar-benar lapar ketika ia membuka mulutnya dan mendekatkan tangannya dekat dengan bibir dengan lidah yang menjulur.
2. Peluk aku
Ketika ia merasa ingin mendapatkan kasih sayang, ekspresi wajahnya akan memelas. Jika Anda tidak segera memeluknya, ia akan mudah untuk menangis karena merasa diabaikan.
Biasanya, bayi akan memelas untuk diberikan pelukan hangat saat ia merasa ngantuk atau merasa takut. Perhatikan keseluruhan wajahnya. Saat mata terlihat berat dan bibirnya membentuk bibir yang penuh, itu tandanya ia memerlukan pelukan untuk merasa nyaman saat tidur.
3. Popokku basah
Saat sedang buang air kecil atau besar, lidah dan bibirnya akan meruncing. Hal ini mengindikasikan bahwa popoknya basah dan dia merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
Bersambung ... >Here